Beberapa Penyebab Naik Turunnya Harga Emas
Disaat pandemi corona, kebanyakan para investor tidak melakukan investasi pada saham karena harga saham yang semakin turun dan membuat laba serta pokok mereka tergerus. Ada instrumen investasi lain sebagai pilihan, yaitu investasi emas. Emas banyak digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu pilihan instrumen untuk berinvestasi. Namun perlu disadari di dalam berinvestasi emas terdapat resiko yaitu fluktuasi akan harga emas tersebut. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas adalah :
Jumlah produksi emas di dunia
Jika produksi emas semakin susah maka harga emas akan naik karena terjadinya kelangkaan emas di pasaran. Dan apabila permintaan bertambah maka para penambang akan menggali lebih dalam lagi dimana akan menambah biaya produksi secara keseluruhan yang mengakibatkan kenaikan harga emas.
Permintaan industri perhiasan meningkat
Emas dibuat sebagai industri peralatan medis, elektronik dan industri perhiasan. Harga emas dapat terjadi peningkatan bila permintaan emas untuk perhiasan meningkat. Menurut data dari World Gold Council dan The London Bullion Market Association, lebih dari 50% emas diperuntukan sebagai perhiasan maka jika terjadi peningkatan permintaan perhiasan emas dapat meningkatkan harga emas, dan 12% diperuntukan sebagai industri perangkat medis, komputer, perangkat elektronik dan lain-lain.
Nilai tukar US Dollar
Naik turunnya harga emas adalah faktor nilai tukar US Dollar. Bila nilai dolar Amerika menguat maka harga emas akan turun, namun jika nilai tukar dolar Amerika ini melemah maka harga emas akan naik. Jadi dapat disimpulkan terjadi korelasi terbalik/ negatif antara nilai dolar Amerika terhadap harga emas.
Suku bunga
Suku bunga memang tidak ada kaitannya langsung seperti deposito, obligasi dan lain-lain. Namun saat Federal Open Market Committee yang melakukan meeting sebanyak 8 kali dalam setahun untuk menentukan suku bunga dan kebijakan moneter Amerika Serikat akan berimbas pada harga emas. Jika suku bunga turun maka harga emas akan naik, begitu pula sebaliknya.
Producer Price Index (PPI)
Indeks Harga Produsen adalah alat ukur perubahan rata-rata harga yang diterima produsen domestik (suatu negara) untuk barang yang mereka hasilkan pada suatu periode tertentu. PPI adalah salah satu indikator yang digunakan untuk memperkirakan tingkat inflasi dan termasuk salah satu indikator fundamental yang perubahannya setiap bulan dicermati oleh pelaku pasar keuangan, termasuk pemain pasar emas berjangka
Kejadian global
Kejadian global seperti krisis keuangan global, perang dan lain-lain biasanya membuat investor tidak menaruh dananya pada instrumen investasi yang beresiko turunnya nilai pada suatu kondisi. Mereka berpendapat investasi emas sebagai penyelamat disaat terjadi pergolakan ekonomi ataupun politik. Emas memiliki nilai yang universal. Misalkan disaat perang, emas dapat tukar di semua negara.
Inflasi
semakin tinggi inflasi di suatu negara maka akan menyebabkan harga emas akan semakin meningkat.
Bank sentral
Bank sentral suatu negara mengatur peredaran uang, pembelian dan penjualan obligasi, tingkat suku bunga dan lain-lain. Jika terjadi suatu kondisi dimana kondisi ekonomi tidak teratur maka masyarakat akan memburu emas sebagai pilihan investasi yang menjanjikan dan hal ini akan mengakibatkan harga emas naik karena terjadi peningkatan permintaan akan emas.